EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL

-31 Maret 2021-

Keywords :

Politik πŸ‘‰ power, influence, policy, art of negotiation

Ekonomi πŸ‘‰ production, distribution, consumption

Ekonomi politik membicarakan bagaimana suatu negara dapat menjadi kaya dan kebijakaan yang dibuat oleh suatu negara akan memengarahui negara lain

Pendekatan ekonomi politik merupakan kajian yang mempelajari tentang keterhubungan antara urusan ekonomi dan kegiatan politik yang dilakukan baik oleh negara maupun non negara. Konsep ekonomi politik memiliki pandanganyang berbeda dengan ekonomi murni. Ekonomi politik memandang struktur kekuasaan dapat memengarui pencapaian ekonomi, dan begitu juga sebaliknya. 

Definisi Ekonomi Politik Internasional berdasarkan para ahli :

a. Adam Smith : dalam bukunya berjudul the Wealth of Nations (1776), ekonomi politik internasional adalah branch of the science of a statesman or legislator and a guide to the prudent management of the national economy. 

b. John Stuart Mill : ekonomi politik adalah the science that teaches a nation how to become rich. Berkaitan dengan wealth of nation, dimana politik selalu berkaitan erat dengan ekonomi. 

Fokus dari ekonomi politik internasional adalah bagaimana dua kekuatan ekonomi memengaruhi kebijakan yang ada,

Contoh :

Owners of American steel firms and the United Steel workers of America prompted Bush administration to raise the steel tarrif, because imported steel was capturing a large share of American market and resulting in a large number of plant closing and layoffs. 

Consuming Industries Trade Action and Coalition (CITAC), a bussiness association that represents firm that use steel, pressured Bush administration and Congress to lower the steel tarrif. 

Terlihat perbedaannya dimana Owners of American steel menekan pemerintahan Bush untuk menaikkan harga baja. Namun, di sisi lain, CITAC yang merupakan asosiasi bisnis ingin pemerintahan Bush untuk menurunkan harga baja. Kemudian yang berhasil memengaruhi pemerintahan Bush adalah owners of American steel firms karena harga baja dinaikkan. 

In response, the European Union and Japan threatened to retaliate by raising tariff on good and also initiated invetigastion within the World Trade Organization (WTO).

Actors and Scope dalam Ekonomi Politik Internasional :

a.  Statem Multinational Corporations (MNC), economic regime (IMF, WTO, World Bank)

b. Regional trade agreement (NAFTA, CAFTA, AFTA) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini